macam-macam troubleshooting hardware komputer

 JENIS- JENIS TROUBLESHOOTING HARDWARE KOMPUTER



1. TROUBLESHOOTING MEMORI
     KASUS:
Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru

      SOLUSI:
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.


2. TROUBLESHOOTING HARDISK

      KASUS:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.

     SOLUSI:
Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.

      KASUS:
    Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.

      SOLUSI:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.

3. TROUBLESHOOTING VGA

      KASUS:
Gangguan pada VGA Card/Layar Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di antaranya adalah:
Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.
Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu.
Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal.
Ada titik-titik kecil di layar monitor.

      SOLUSI:
1. Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia.
2. Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.
3. Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
4. Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.
5. Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.
6. Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.

4. TROUBLESHOOTING POWER SUPPLY

      KASUS:
    Power supply mengeluarkan suara yang berderit-derit.

      SOLUSI:
Kemungkinan besar permasalahan tersebut terletak pada kipas prosesor. Bersihkan kipas prosesor tersebut. Tetapi apabila setelah dibersihkan masih mengalami kondisi yang sama, maka permasalahan tersebut terletak pada beberapa konrponen elektronik yang ada di sekitar power supply.

      KASUS:
    Lampu penerangan suram dan komputer booting ulang.

      SOLUSI:
Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah tersebut, karena apabila dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena tegangan yang tidak stabil.

5. TROUBLESHOOTING PROCESSOR
      KASUS:
Processor cepat panas sehingga berdampak pada komputer yang sering kali hang dan reboot sendiri.

      SOLUSI:
Processor yang cepat panas kemungkinan besar disebabkan oleh kurang maksimalnya kinerja HSF (HeatSink Fan) yang menempel pada processor. Misalnya, proses pendinginan yang dilakukan oleh HSF tersebut tidak mampu mengimbangi panas yang dikeluarkan oleh processor. Dengan demikian, panas yang dikeluarkan oleh processor tidak terbendung lagi.

Untuk mengatasinya, coba periksa apakah kipas atau fan bekerja dengan baik. Apabila ternyata fan anda tidak berputar secara normal, berarti yang perlu anda lakukan adalah mengganti fan lama dengan yang baru. Namun jika putaran kipas masih bagus, anda dapat mengoleskan thermal paste secukupnya pada punggung processor. Hal ini bertujuan untuk membantu kontak antara processor dengan heatsink. Dengan demikian, suhu ada processor akan lebih terjaga.


6. TRUBLESHOOTING SOUND CARD
      KASUS:
Mengupgrade Windows 98 ke Windows 2000 tetapi sound card tidak bekerja dengan baik.

      SOLUSI:
Beberapa sound card tidak mendukung Windows 2000 atau tidak tersedianya driver sound card tersebut pada Windows 2000. Untuk menangani masalah tersebut, hubungi pembuat sound card untuk meminta driver sound card yang sesuai dengan Windows 2000.

No comments:

"